Poster
adalah gambar pada selembar kertas berukuran besar yang digantung atau
ditempel di dinding atau permukaan lain. Poster merupakan alat untuk
mengiklannkan sesuatu, sebagai alat propaganda, dan protes, serta
maksud-maksud lain untuk menyampaikan berbagai pesan. Selain itu, poster
juga dipergunakan secara perorangan sebagai sarana dekorasi yang murah
meriah terutama bagi anak muda.
(Ensiklopedia Wikipedia)
Dari
kedua definisi tersebut diatas, jelaslah bahwa poster adalah salah sau
bagian seni grafis yang memiliki gaya, aliran, maupun trend tersendiri
yang tidak lepas dari suatu zaman. Oleh karena itu poster dibuat untuk
menyampaikan pesan atau informasi, maka poster akan menjadi elemen dalam
Desain Komunikasi Visual.
Prinsip Desain poster
1. Keseimbangan/ Balencing
Keseimbangan
merupakan prinsip dalam komposisi yang menghindari kesan berat sebelah
atas suatu bidang atau ruang yang diisi dengan unsur-unsur rupa. Ada dua
jenis keseimbangan tata letak desain yang bisa diterapkan: desain
simetris/ formal dan tidak simetris/ asimetris/ non-formal.
2. Alur Baca/ Movement
Alur
baca yang diatur secara sistematis oleh desainer untuk mengarahkan
“mata pembaca” dalam menelusuri informasi, dari satu bagian ke bagian
yang lain.
3. Penekanan/ Emphasis
Penekanan
bisa dicapai dengan membuat judul atau illustrasi yang jauh lebih
menonjol dari elemen desain lain berdasarkan urutan prioritas.
4. Kesatuan/ Unity
Beberapa
bagian dalam poster harus digabung atau dipisah sedemikian rupa menjadi
kelompok-kelompok informasi. Misalnya nama gedung tempat acara
berlangsung harus dekat dengan teks alamat....
- Untuk pengertian lebih jelas silahkan download disini
Tugas akhir adalah suatu karya tulis ilmiah, berupa paparan tulisan hasil observasi, dan atau praktek kerja, yang :
1. Mendeskripsikan atau membahas suatu proses dan/atau dinamika kegiatan kerja atau ;
2. Membahas suatu masalah dalam bidang terapan ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku dalam bilang ilmu terapan tersebut.
Observasi adalah kegiatan yang terencana, terarah secara sistematika untuk memperoleh data dan informasi tentang suatu proses dan/atau dinamika kegiatan kerja.
praktek kerja adalah kegiatan yang terencana, terarah secara sistematik untuk berpartisipasi dan menjalani suatu proses dan/atau dinamika kegiatan kerja.
kegitan observasi dan/atau praktek kerja yang dilakukan dalam rangka penulisan tugas akhir ini, dapat dilaksanakan melalui study kepustakaan yang disertai dengan pengumpulan data primer dan/atau sekunder. Dengan demikian, kegiatan observasi dan/atau praktek kerja, dapat berupa :
1. Bekerja dan mengamati seluruh kegiatan di tempat praktek kerja
2. Mengumpulkan dan mempelajari bahan dan data yang ada di perusahaan/instansi tempat praktek kerja.
1. Mendeskripsikan atau membahas suatu proses dan/atau dinamika kegiatan kerja atau ;
2. Membahas suatu masalah dalam bidang terapan ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku dalam bilang ilmu terapan tersebut.
Observasi adalah kegiatan yang terencana, terarah secara sistematika untuk memperoleh data dan informasi tentang suatu proses dan/atau dinamika kegiatan kerja.
praktek kerja adalah kegiatan yang terencana, terarah secara sistematik untuk berpartisipasi dan menjalani suatu proses dan/atau dinamika kegiatan kerja.
kegitan observasi dan/atau praktek kerja yang dilakukan dalam rangka penulisan tugas akhir ini, dapat dilaksanakan melalui study kepustakaan yang disertai dengan pengumpulan data primer dan/atau sekunder. Dengan demikian, kegiatan observasi dan/atau praktek kerja, dapat berupa :
1. Bekerja dan mengamati seluruh kegiatan di tempat praktek kerja
2. Mengumpulkan dan mempelajari bahan dan data yang ada di perusahaan/instansi tempat praktek kerja.
Kali ini saya ingin memberikan sebuah panduan dalam pembuatan tugas akhir yang ada pada kampus saya.Silahkan download link dibawah ini.
Semoga bermanfaat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar